Asam
amino merupakan senyawa organik yang sangat penting, senyawa ini terdiri dari
amino (NH2) dan karboksil (COOH). Ada 20 jenis asam amino esensial yang
merupakan standar atau yang dikenal sebagai alfa asam amino alanin, arginin,
asparagin, asam aspartat,sistein, asam glutamat , glutamin, glisin, histidine,
isoleusin, leusin, lysin, metionin,fenilalanine, prolin, serine, treonine,
triptopan, tirosine, and valin(4). Dari 20 jenis asam amino yang disebutkan
diatas, alkaloid diketahui berasal dari sejumlah kecil asam amino yaitu ornitin
dan lisin yang menurunkan alkaloid alisiklik, fenilalanin dan tirosin yang
menurunkan alkaloid jenis isokuinolin, dan triftopan yang menurunkan alkaloid
indol. Reaksi utama yang mendasari biosintesis senyawa alkaloid adalah reaksi mannich
antara suatu aldehida dan suatu amina primer dan sekunder, dan suatu senyawa
enol atau fenol.Biosintesis alkaloid juga melibatkan reaksi rangkap oksidatif
fenol dan metilasi. Jalur poliketida dan jalur mevalonat juga ditemukan dalam
biosintesis alkaloid. Kemudian reaksiyang
mendasari pembentukan alkaloid membentuk basa. Basa kemudian bereaksi dengan karbanion
dalam kondensasi hingga terbentuklah alkaloid.Disamping reaksi-reaksi dasar
ini, biosintesa alkaloida melibatkan reaksi-reaksisekunder yang menyebabkab
terbentuknya berbagai jenis struktur alkaloida. Salah satu darireaksi sekunder
ini yang terpenting adalah reaksi rangkap oksidatif fenol pada posisi orto
ataupara dari gugus fenol. Reaksi ini berlangsung dengan mekanisme radikal
bebas.Reaksi-reaksi sekunder lain seperti metilasi dari atom oksigen
menghasilkan gugusmetoksil dan metilasi nitrogen menghasilkan gugus N-metil
ataupun oksidasi dari gugusamina. Keragaman struktur alkaloid disebabkan oleh
keterlibatan fragmen-fragmen kecil yang berasal dari jalur mevalonat,
fenilpropanoid dan poliasetat.
Definisi tunggal untuk alkaloid belum juga ditentukan. Trier menyatakan
bahwasebagai hasil kemajuan ilmu pengetahuan, istilah yang beragam senyawa
alkaloid akhirnyaharus ditinggalkan (Hesse, 1981).Garam alkaloid dan alkaloid
bebas biasanya berupasenyawa padat, berbentuk kristal tidak berwarna (berberina
dan serpentina berwarna kuning).Alkaloid sering kali optik aktif, dan biasanya
hanya satu dari isomer optik yang dijumpai dialam, meskipun dalam beberapa
kasus dikenal campuran rasemat, dan pada kasus lain satutumbuhan mengandung
satu isomer sementara tumbuhan lain mengandung enantiomernya(Padmawinata,
1995). Ada juga alkaloid yang berbentuk cair, seperti konina, nikotina,
danhigrina. Dalam biosintesa higrin, pertama terjadi oksidasi pada gugus amina
yang diikuti oleh reaksiMannich yang menghasilkan tropinon, selanjutnya terjadi
reaksi reduksi dan esterifikasimenghasilkan hiosiamin.
Sintesis
basa Schiff
Basa Schiff dapat diperoleh dengan mereaksikan amina
dengan keton atau aldehida. Reaksi-reaksi adalah metode umum memproduksi C = N
obligasi.
Dalam biosintesis alkaloid, reaksi tersebut dapat
berlangsung dalam molekul, seperti dalam sintesis piperidin:
Reaksi Mannich
Komponen integral dari reaksi Mannich, selain amina
dan karbonil senyawa,
adalah carbanion , yang
memainkan peran Nukleofil dalam penambahan nukleofilik pada ion
yang terbentuk oleh reaksi amina dan karbonil.
Reaksi Mannich dapat dilanjutkan
baik intermolecularly dan intramolecularly:
Permasalahan:
Pada artikel diatas sudah dijelaskan mekanisme reaksi biosintesis alkaloid secara umum. Seperti yang kita tahu, di alam terdapat berbagai jenis alkaloid. Yang ingin saya tanyakan, Apa yang membedakan biosintesis alkaloid pada kafein dan nikotin? Terimakasih..
Pada biosintesis nikotin, cincin pirolidin berasal dari asam amino ornitin dan cincin piridin berasal dari asam nikotinat yang ditemukan dalam tumbuhan tembakau. Gugus amina yang terikat pada ornitindigunakan untuk membentuk cincin pirolidin dari nikotin. Sedangkan kafeina dapat disintesis dari dimetilurea dan asam malonat
BalasHapussaya kan mencoba menjawab permasalahan anda, pada biosintesis nikotin, jalur biosintesis nikotin melibatkan reaksi penghubung antara dua struktur siklik yang membentuk nikotin. Studi metabolik menunjukkan bahwa cincin piridina nikotin berasal dari asam nikotinat sementara pirolidon ini berasal dari N-metil-1-Δ pyrrollidium kation. Biosintesis dari dua hasil komponen struktur melalui dua sintesis independen, NAD jalur untuk asam nikotinat dan jalur tropane untuk N-metil-1-Δ pyrrollidium kation.
BalasHapusJalur NAD di nicotiana genus dimulai dengan oksidasi asam aspartat menjadi α-imino suksinat oleh oksidase aspartate (AO). Hal ini diikuti dengan kondensasi dengan gliseraldehida-3-fosfat dan siklisasi dikatalisis oleh sintase quinolinate (QS) untuk memberikan asam quinolinic. Asam Quinolinic kemudian bereaksi dengan pirofosfat phosphoriboxyl dikatalisis oleh asam phosphoribosyl quinolinic transferase (QPT) untuk membentuk asam nikotinat mononukleotida (NaMN). Reaksi sekarang berlangsung melalui siklus penyelamatan NAD untuk menghasilkan asam nikotinat melalui konversi nicotinamide oleh nicotinamidase enzim.
sedangkan pada biosintesis alkaloid pada kafein, Kafein dalam tanaman disintesis dari xanthosin melalui 3 tahap N-metilasi, dimana tahap metilasi ini dibantu oleh aktivitas enzim yaitu enzim metal transferase. trimakasih